Film Pendidikan
Kamis, 14 April 2011
Dead Poet Society
Film ini seperti menggugat kebebasan berpikir di dunia sastra. Dahulu, pengkajian sastra dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Setiap pelajar mempelajari bagaimana mengkaji sastra itu. Hal ini terlihat seperti pengarahan pandangan. Pandangan siswa diarahkan sedemikian rupa oleh pendekatan tersebut.
Lalu, ada seorang guru yang memiliki pandangan yang berbeda. Dia meminta siswa merobek halaman yang berisi metode pendekatan tersebut. Kemudian, beberapa siswa membuat perkumpulan yang pernah ada, Dead Poet Society. Film ini seolah mengangkat kebebasan berpikir di dunia pendidikan.
Tetapi, film ini juga memberikan kritik seimbang. Ada satu kasus dimana seorang mahasiswa memiliki keinginan menjadi aktor yang bertolak belakang dengan ayahnya. Tetapi dia tidak mampu melawan kehendak orang tuanya dan tak mampu menunggu orang tuanya menyadari perasaannya. Kemudian dia memutuskan untuk bunuh diri. Ada kata yang tepat untuk kasus ini di film ini, "Bijaksanalah dengan keinginanmu, bukan bertindak bodoh!"
Kemudian Guru tersebut disalahkan atas peristiwa ini. Tetapi, hampir semua murid masih mengakui pemikiran guru tersebut.
Taare Zameen Par
Taare zameen par menceritakan seorang siswa yang berteman dengan Dislexia. Dislexia yang dideritanya menyebabkan disorder dalam pembelajaran di kelas normal. Diagnosa yang salah dari sekolah menyebabkan pandangan yang kurang objektif terhadapnya. Dia Ikhsan. Yang ternyata memiliki potensi sangat tinggi di bidang abstraksi. This nice Movie. Watch and Enjoy.
Front of the Class
Ini merupakan film yang dibuat oleh Hallmark Hall of Fame yang dikenal sebagai pemerhati pendidikan. Di dalamnya menceritakan seorang dengan suatu sindrome yang tidak memungkinkan untuk bersosialisasi secara normal. Dalam pendidikannya, dia mendapat inspirasi dari gurunya untuk mengatasi sindrome yang dideritanya sehingga ia pun ingin menjadi guru. Sekali lagi, sindrome nya menjadi halangan dalam karirnya. Namun usahanya untuk menjadi pendidik membuahkan hasil pada saat pertama kali mendapat tanggung jawab dia melakukannya terlalu baik karena dipilih sebagai rookie pendidik (Hall of Fame).
A Beautiful Mind
John Forbes Nash merupakan mahasiswa pasca di Princeton departemen matematika. Film ini merupakan biografi drama mengenai prof John Nash. John Nash menderita sindrom yang menyebabkan terhambatnya karir akademisnya. Baru setelah dia menyadari dibantu oleh istri dan dokternya, dia mampu menyesuaikan (menemukan solusi) dirinya dengan kondisinya. Hal ini ternyata mampu mengembalikan karirnya di bidang pendidikan sehingga dia menjadi pengajar di Princeton walaupun karirnya sebagai ilmuwan tidak berkembang semenjak penyakitnya diketahui, dia mendapatkan nobel matematika atas persamaan kesetimbangan yang ditemukannya yang merevisi persamaan pasar yang telah sangat lama dianut oleh masyarakat sosial.
Confucius
Pada abad ke-6 SM China masih terdiri atas kerajaan feodal dan pemerintahan resmi, bersaing satu sama lain demi supremasi. Kong Qiu (Chow Yun-Fat) lahir di Kerajaan Lu, di mana pengadilan memutuskan bahwa nama dan kekuasaan riil menurun untuk tiga kelompok penguasa paling kuat. Reputasi Kong Qiu sebagai pemikir sosial budaya membuat Lu menunjuknya untuk bekerja dikantor kementrian, dimana ia telah mencetak beberapa keberhasilan cemerlang dalam memulihkan martabat dan wibawa Pengadilan. Usahanya untuk mengendalikan ambisi para kelompok berkuasa juga berhasil, tetapi tentara Lu (dipimpin oleh jenderal muda Gongshan Niu) berbalik melawannya dan penguasa kerajaan Qi disuap untuk membuat penguasa Lu melawan menterinya. Kong Qiu dilucuti dari kantornya dan dikirim ke pengasingan. Dia tua sebagai seorang pengembara, berkelana dari kerajaan ke kerajaan lainnya, diikuti dengan rombongan pengikut setia yang dipimpin oleh Yan Hui. Perhentian pertamanya adalah Kerajaan Wei. Bencana politik kembali mengancam Kerajaan Lu, Kong Qiu diminta pulang. Ia setuju untuk kembali namun hanya sebagai guru, tidak ingin terlibat politik lagi…
Flash of Genuis
Film yang di angkat dari kisah nyata ini sangat bagus untuk temen-temen liat. Terlebih bagi temen-temen Engineer yg suka “menciptakan” alat atau mesin tertentu (secara umum bukan hanya sesuatu yg berbau mesin, tapi ciptaan apapun itu). Film ini mengisahkan tentang betapa lebih berharganya sebuah ilmu pengetahuan dibandingkan dengan uang dan betapa pentingnya sebuah temuan untuk dibuatkan hak patennya, sesimpel, sesederhana apa pun ide kita.
3 Idiots
Dua sahabat (Madhavan dan Sharman Joshi) memulai mencari teman yang hilang. Dalam pencahariannya, mereka menghadapi taruhan yang sudah lama terlupakan, mengacaukan sebuah pernikahan dan pemakaman. Saat mereka perjalanan, sebuah perjalanan yang lain dimulai: perjalanan batin mereka melalui kenangan-kenangan dari teman mereka yang berpikiran bebas bernama Rancho (Aamir Khan), dengan caranya yang unik, menyentuh dan mengubah hidup mereka. Cerita masa asrama mereka tentang hubungan asmara antara Rancho dan Pia (Kareena Kapoor) serta perselisihan dengan mentornya, Viru Sahastrabudhhe (Boman Irani)
Suatu hari, tiba-tiba, Rancho menghilang ... Siapa dia? Dari mana asalnya? Mengapa dia pergi? Teman-teman yang dipengaruhi dan mengilhami mereka untuk berpikir kreatif dan mandiri, bahkan ketika dunia konvensional memanggil mereka tiga idiot. Mana idiot yang sebenarnya sekarang? Akhirnya, di pegunungan berkabut tak tertandingi keindahannya, mereka menemukan jawabannya.
Langganan:
Postingan (Atom)