Kamis, 14 April 2011

Alice in Wonderland



Alice in wonderland merupakan film yang sangat baik sebelum seseorang mempelajari kajian-kajian abstrak di matematika. Semua kejadian / scene dalam alice in wonderland selalu lahir dari frasa "what if". Seperti seseorang yang dengan sangat dingin mengucapkan "Its ok if". Logika yang kuat diperlukan untuk tidak terjerumus dalam dunia khayal. Its Just What if.

Tidak aneh bila logika yang dimainkan dalam film ini sangat kental karena pembuat naskah cerita ini, yang juga membuat Trough the Looking Glass, Luis Caroll, sebenarnya merupakan matematikawan senior dan profesor di salah satu universitas di eropa. Luis Caroll merupakan nama pena dari Charles Ludwig Dodgson. Dan cerita ini ditulis olehnya dari inspirasi hasil karya fotografinya sendiri, yakni Alice Liddell.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar